Gundah hatiku terasa sepi
Lelap dalam rindu dan mimpi Aku tak bisa terus seperti ini
Masih sendiri dan menyendiri
Dingin terasa dalam hariku
Karena hatiku yang beku
Ingin ku akhiri itu
Dengan mencari potongan tulang rusukku
Ini bukan rintihan
Bukan pula keluhan
Tapi ini sebuah penantian
Entah sampai kapan
Aku bisa bertahan
Penuh syukurku memandang bintang gemintang,
kehadirannya dalam nyata juga bayang.
Meresap dalam angan yang membentang
Sejuknya penuhiku rasa sayang
Memupuk rindu hingga kian merindang
Mengepak asa yang kian mengawang
Langkah kaki penuh harap terpatri
Menapak mengembara di menara hati
Tuk raih sepercik bias cinta sejati
Coba untai segala rasa yang tak terperi
Mengukir hati di pelangi jingga setiap hari
Tak tahu harus bagaimana
Aku lemah dalam masalah cinta
Tak sanggup berpaling darinya
Aku hanya bisa mengimpikannya
Aku ingin kisah ini abadi
Dalam memoriku yang mungkin esok aku sudah tak sendiri
Berteman dengan bidadari
Yang aku sendiri tak ingin ini di akhiri
Hingga bersatu kembali di alam surgawi